top of page

MURID YANG SETIA


SENIN

Pekan Biasa I

Bacaan I : Ibrani 1:1-6

Bacaan Injil : Markus 1:14-20


Markus dalam injil hari ini mengisahkan pewartaan perdana Yesus saat ia tampil di Galilea. Warta yang disampaikan oleh Yesus adalah tentang kegenapan waktu di mana Kerajaan Allah sudah dekat. Tentang Kerajaan Allah itu tidak ada penjelasan yang detail. Yesus sendiri menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan tentang Kerajaan Allah. Sebagai pengikut Kristus, tanggapan apa yang bisa kita berikan terhadap pewartaan Yesus ini? Mari kita berkaca pada seruan dan ajakan Yesus dalam injil hari ini yakni bertobat, percaya dan mengikuti Dia.Dalam kisah sejarah penyelamatan Bangsa Israel, pertobatan merupakan syarat untuk memperoleh belas kasih dan pengampunan dari Allah. Sudah begitu sering bahwa bangsa Israel beralih untuk menyembah berhala. Akibat yang diterima adalah Allah berpaling dari mereka dan bangsa asing berkuasa atas orang-orang Israel. Pertobatan orang-orang Israel membuat Allah kembali berbalik membela mereka dan dengan kuasa-Nya yang besar menghalau bangsa-bangsa penjajah. Pada zaman-Nya, Yesus juga menyerukan hal yang sama ini. Ajakan untuk bertobat sebagaimana diserukan Yesus, bukan pertama-tama karena orang takut memperoleh siksaan ataupun penindasan melainkan karena adanya penyesalan atas dosa dan keyakinan akan kemurahan Tuhan melalui rahmat pengampunan itu sendiri. Dengan demikian, seruan pertobatan Yesus bukan semata-mata karena Kerajaan Allah sudah dekat melainkan karena kehadiran Kerajaan Allah itulah yang memungkinkan orang untuk berbalik kembali kepada Tuhan. Kehadiran Kerajaan Allah di dunia menandakan juga bahwa kerahiman Allah hadir dan menyapa manusia secara pribadi.Untuk bisa mengalami kemurahan Allah, dibutuhkan sikap percaya dari manusia. Tanpa sikap percaya, maka tidak ada penerimaan. Wahyu Allah tentang Kerajaan Allah hanya bisa ditanggapi dengan iman dari pihak manusia. Pertobatan seharusnya membawa manusia pada suatu sikap iman yang menjadikan ia percaya dan sadar bahwa Allah sungguh hadir dalam hidup hariannya. Dan yang terakhir adalah mengikuti Yesus. Sikap tobat dan percaya belum cukup tanpa kesediaan untuk mengikuti Yesus, mengenal-Nya dengan baik dan mengamalkan ajaran-Nya. Inilah sikap-sikap seorang murid Yesus yang mau beralih dari kebiasaan lama kepada suatu cara hidup yang baru.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, bantulah kami untuk setia menjadi murid-Mu. Amin. .




19 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page