SELASA
Pekan Biasa VIII
Bacaan I : Sir 35:1-12
Bacaan Injil : Mrk. 10: 28-31
Injil hari ini menunjukan kepada kita bahwa mengikuti Yesus bukan perkara mudah. Kita dituntut untuk menjadi murid yang lepas bebas. Kualitas seorang murid yang baik mesti tampak juga dalam kurban yang ditanggung demi Tuhan. Kita mesti rela kehilangan dunia kita. Sebagai murid, kita ditantang untuk meninggalkan apa saja yang kita miliki, termasuk sanak keluarga dan harta benda. Dengan meninggalkan segala sesuatu demi Tuhan, kita sebenarnya menjadikan Tuhan sebagai harapan utama kita dan menggantungkan seluruh hidup kita kepada-Nya.Kerelaan untuk meninggalkan segala-galanya dan mau menjadi pribadi yang lepas bebas dalam mengikuti Yesus, justru memberi suatu ruang yang leluasa bagi rahmat Tuhan sendiri. Ketika kita rela meninggalkan segalanya, hidup kita tidak serta merta menjadi kosong dan kerdil. Justru hidup kita diperkaya, dan kepada kita diganjari kelimpahan.Dengan demikian kita sekalian, para murid Tuhan, diingatkan agar berani berkurban dan mau menjadi pribadi yang lepas bebas, yang tidak terikat dengan keluarga dan harta benda dalam melayani Tuhan.Saudara-saudari sekalian yang dikasihi Tuhan, yakinlah bahwa rahmat Tuhan sungguh luar biasa dan sanggup mengatsi segala kekuatiran kita yang nampak dalam diri Petrus. Apa yang dilepaskan dan ditinggalkan justru digandakan oleh Tuhan menjadi suatu yang berlimpa ruah.
DOA
Ya Allah tritunggal yang Mahakudus, kami bersukur untuk segala rahmat yang telah dan akan kami peroleh dari-Mu. Kuatkanlah kami, kiranya dalam karya hidup kami sehari-hari, kami dengan berani meninggalkan segala sesuatu demi kemuliaan nama-Mu, kini dan sepanjang masa, amin. .