top of page

“Salib Menuju Kebahagiaan”


KAMIS

Sesudah Rabu Abu

Pesta St. Prepetua dan Felisitas, Martir

Bacaan I : Ul 30;15-20

Bacaan Injil :Luk 9:22-25


Setelah pengakuan Petrus tentang identitas Yesus sebagai Mesias, Yesus kemudian membeberkan kabar tentang penderitaan dan syarat untuk mengikuti Dia.Para murid telah menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias dari Allah. Namun apakah mereka telah mengenal dengan baik sang Mesias? Melalui pemberitaan mengenai penderitaan yang mesti ditanggung-Nya, Yesus berupaya untuk meluruskan konsep para murid tentang diri-Nya. Mesias dalam pandangan para murid, adalah tokoh pemimpin perang yang akan memimpin mereka dalam upaya membebaskan Israel dari bayang-bayang penindasan kekaisaran Romawi. Yesus ternyata bukan mesias model ini. Mesias yang diutus Allah justru datang untuk menderita dan dibunuh. Ia datang untuk membebaskan manusia dari kuasa dosa. Yesus menjadi kurban penebus dosa manusia. Penderitaan dan pengurbanan Mesias inilah yang memungkinkan manusia memperoleh hidup kekal.Selain berita tentang penderitaan-Nya, Yesus juga menyampaikan syarat-syarat unutk mengikuti-Nya. “setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku.” Untuk mengikuti Yesus, sang Mesias yang menderita itu, kita sekalian diminta untuk memikul salib kita setiap hari. Penderitaan bukan momok yang mesti dihindari, tetapi justru merupakan jalan yang ditempuh menuju keselamatan dan kebahagiaan kekal. Sebab, “Apa gunanya memperoleh seluruh dunia namun ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?” Marilah kita meneladani keberanian st. Prepetua dan Felisitas yang kita peringati hari ini. Mereka berani menentang kaisar Romawi pada masa itu untuk menyembah dewa dewi. Meski mereka harus menderita dalam penjara, dimasukan ke dalam arena melawa binatang buas, dan pada akhirnya dipancung.


DOA

Ya Allah tritunggal yang mahakudus, kuatkanlah kami selalu agar kami berani untuk memikul salib kami seperti yang diteladani oleh st. Prepetua dan Felisitas. Kiranya dengan bantuan-Mu, kami tidak lari dari penderitaan yang mesti kami tanggung demi kemuliaan-Mu, amin




9 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page