SENIN
Hari Biasa Pekan III Paskah
Bacaan Pertama : Kis. 6:8-15 Bacaan Injil : Yoh. 6:22-29
Sesaat setelah memberi makan lima ribu orang (Yoh.6:1-15), murid-murid Yesus melihat-Nya berjalan di atas air. Keesokan harinya, orang banyak menyadari bahwa Yesus tidak masuk ke dalam perahu bersama murid-murid-Nya. Ke mana Dia pergi? Mereka sangat ingin menemukan-Nya dan mendengarkan-Nya. Apakah mereka juga berharap agar Dia dapat melakukan keajaiban lain dan sekali lagi memberi mereka makan?
Orang banyak datang kepada Yesus dengan berbagai motivasi. Bagi orang malas, Dia dilihat sebagai seorang tokoh yang mudah memberi mereka makan tanpa bekerja. Bagi orang oportunis, Dia dilihat sebagai sumber keuntungan. Bagi orang fanatik, Dia menjadi ikon baru perjuangan nasional. Bagi orang tulus, Dia menjadi andalan mereka dalam beriman.
Menjadi orang Kristiani bisa memberi keuntungan lain. Ada yang mau menjadi Kristen karena lingkungan tempat dia tinggal adalah kumpulan orang-orang Kristen. Ada yang mau menjadi pengikut Yesus karena tuntutan pekerjaan. Ada yang menjadi orang beriman Kristen karena diancam atau ditekan. Ada yang mau menjadi Kristen karena jodoh atau pasangannya adalah seorang Kristen. Ada yang menjadi Kristen sejak kecil karena orang tuanya juga Kristen. Ada pula yang menjadi Kristen karena ada pengalaman iman tertentu yang sungguh menyentuhnya.
Yesus memanggil kita untuk menjadi murid-Nya karena iman dan harapan kita akan keselamatan bukan karena motivasi atau tujuan duniawi lainnya. Dia tidak ingin kita mengikuti-Nya hanya karena mau kenyang karena roti. Mari kita menyadarinya, apa motivasi saya menjadi pengikut Yesus? Hendaklah kita tidak mengorbankan iman kita demi tujuan yang rendah!
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu karena lewat sakramen pembaptisan kami telah menjadi anak-anak-Mu. Kami mohon, bantulah kami agar selalu dapat melaksanakan kehendak dan rencana-Mu. Amin.