top of page

Cinta pada Misi Perutusan


RABU

Pekan Biasa XIV

Peringatan Wajib St. Benediktus, Abas

Bacaan Pertama : Hos. 10:1-3,7-8,12

Bacaan Injil : Mat. 10:1-7


Hari ini Gereja Sejagad memperingati Pesta St. Benediktus Abas, pendiri Ordo Benediktin. Santo yang hidupnya penuh dengan petualangan dan perbuatan hebat ini lahir pada tahun 480 dalam keluarga bangsawan Italia dari Nursia yang kaya raya. Tumbuh dewasa sebagai seorang pemuda, saudara kembar St. Skolastika ini merasa muak dengan gaya hidup korupsi para kafir di Roma dan pergi mencari tempat terasing di mana ia dapat menyendiri bersama Tuhan di Gunung Subiako. Doa dan mati raganya berhasil menumpas godaan setan untuk pulang ke rumah dan dari bayangan perempuan cantik. Ia menjadi pemimpin dari banyak rahib. Doa dan kerja dengan tekun, rendah hati, menolong masyarakat pada masa itu merupakan ajaran luhur bagi para rahibnya. Akhirnya, Santo Pelindung Eropa ini menutup mata untuk selama-lamanya pada 21 Maret 547.

Yesus membutuhkan kerjasama dari mereka yang menerima undangan-Nya untuk menjadi murid, pekerja bagi pemilik tuaian di Surga. Oleh karena itu, dua belas rasul dipilih dan diutus untuk mewartakan Kerajaan Allah sudah dekat. Orang-orang terpilih ini diberi mandat mewartakan Kabar Sukacita, menumpas kuasa setan, dan menyembuhkan segala jenis penyakit. Ketiga mandat suci inilah yang harus dikerjakan meski harus menjumpai beragam tantangan. Mereka tidak akan goyah dan runtuh apabila berhadapan dengan tantangan itu karena cinta pada misi perutusan telah ditanamkan sejak awal bersama Yesus.

Allah membutuhkan para murid, St. Benediktus, dan kita semua untuk mewartakan Kerajaan Allah di tengah dunia. Kita dibutuhan untuk mengusir setan dan melumpuhkan penyakit zaman sekarang berupa korupsi, perselingkuhan, penindasan, perdagangan orang, kemalasan, ingat diri, tamak, serta eksploitasi tubuh manusia dan lingkungan alam semesta. Hendaknya kita menerima undangan Tuhan itu menjalankan tugas pelayanan kita dengan penuh tanggung jawab dan berlandaskan cinta pada misi perutusan.


DOA

Allah Tritunggal Mahakudus, bantulah kami dalam menuaikan misi perutusan-Mu dengan penuh tanggung jawab dan cinta di zaman sekarang ini. Amin.



12 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page