SELASA
Pekan Biasa XV
Bacaan Pertama : Yes. 1:11-17
Bacaan Injil : Mat. 10:34–11:1
Sabda Yesus dalam Injil hari ini sungguh keras. Dengan tegas, Yesus mengecam penduduk beberapa kota, di antaranya Korazim, Betsaida dan Kapernaum. Mereka dikecam karena bersikap acuh tak acuh terhadap pengajaran dan seruan pertobatan yang disampaikan Yesus. Ketiga kota yang terletak di pantai utara Genesaret ini paling banyak dikunjungi Yesus saat itu. Para penduduk memperoleh banyak kesempatan untuk mendengarkan pengajaran-Nya dan menyaksikan serta mengalami mukjizat-mukjizat-Nya. Namun, kebanyakan dari mereka masih bersikap angkuh dan tidak mau bertobat.
Kecaman Tuhan Yesus pun tertuju kepada kita yang sering kali tidak mau bertobat dari dosa dan kesalahan kita. Di depan umum, kita cenderung menunjukkan bahwa kita adalah orang Kristen, tetapi sikap kita dalam hidup keseharian sama sekali tidak mendukung ke-Kristenan kita. Kita cenderung untuk membenci sesama, menaruh dendam, bersikap angkuh dan mau menang sendiri, menceritakan kejelekan/kelemahan orang lain, dan masih banyak sikap lain yang membuat kita jauh dari Tuhan.
Karena itu, paling tidak kecaman Yesus hari ini menggugat nurani kita untuk melakukan introspeksi diri dan berbenah. Kita diajak oleh Tuhan untuk bertobat dan memperbaiki diri kita demi kebaikan diri kita dan demi kemuliaan Tuhan.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, kami bersyukur kepada-Mu untuk Sabda-Mu yang menyadarkan kami akan keberdosaan dan keangkuhan hati kami. Bantulah kami untuk bersikap rendah hati mengakui segala dosa dan kelemahan agar kami dapat hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Amin.