SENIN
Pekan Biasa XXXII
Bacaan Pertama : Titus 1:1-9
Bacaan Injil : Luk. 17:1-6
Hoax adalah kata yang tidak asing lagi bagi kita. Hoax sangat identik dengan berita bohong. Penyebaran hoax atau berita bohong sangat bervariasi, ada yang menyebarkannya secara lisan, ada juga yang menyebarkannya di media cetak di televisi, dan akhir-akhir penyebaran secara masif melalui media sosial. Dalam berbagai kesempatan, orang selalu menggunakan situasi tersebut untuk menyebarkan berita bohong atau hoax. Akibat dari hoax pun berfariasi: hoax dapat menimbulkan perpecahan, hoax dapat mengubah status teman menjadi lawan, mengubah kerabat menjadi musuh, mengubah cinta kasih menjadi benci.
Berhadapan dengan situasi dunia yang serba abu-abu dan dipenuhi dengan berita palsu, sebagai orang beriman kita diharapkan agar tidak cepat terprovokasi dengan berbagai berita bohong itu, teristimewa berita-berita yang mengandung unsur kebencian terhadap satu golongan masyarakat, suku dan agama.
Melalui Injil hari ini, Yesus mengajak kita sekalian untuk tidak hanya sebatas bertekun dalam iman melainkan harus mewujudnyatakan iman itu melalui tindakan-tindakan yang bermoral. Hal yang dapat kita lakukan adalah menggunakan media sosial untuk menyebarkan hal-hal yang baik, bermoral dan bermanfaat bagi orang lain. Semoga berita yang kita sebarkan itu dapat membawa banyak orang pada pemahaman yang benar akan iman menuju keselamatan.
DOA
Allah Tritunggal Mahakudus, semoga hati kami diliputi damai dan sukacita yang membuat kami semakin teguh beriman pada Dikau. Amin.