top of page

“Bangunlah, Angkatlah Tilammu dan Berjalanlah”


JUMAT

Pekan Biasa I

Bacaan I : Ibr. 4:1-5.11

Bacaan Injil : Markus 2:1-12


Yesus meminta orang lumpuh itu untuk mengangkat tilam dan berjalan. Sebuah seruan terhadap apresiasi iman yang mendalam dari orang-orang yang mengangkat orang lumpuh itu dan iman orang lumpuh tersebut. Tilam, merupakan sebuah tempat untuk berbaring. Rasanya empuk dan membuat orang akan terlelap dan terlena untuk tidak mau keluar dari kenyamanan itu. Tilam merupakan simbol kemalasan dan juga terlena dengan mimpi yang berkepanjangan. Orang yang disembuhkan oleh Yesus itu merupakan orang yang bukan hanya lumpuh secara fisik tetapi juga lumpuh secara iman dan juga hati. Sehingga seruan untuk bangun, mengangkat tilam dan berjalan merupakan sebuah seruan pertobatan agar orang harus segera keluar dari kenyamanan diri yang meninabobohkan serta pergi untuk menjadi pewarta cinta kasih kepada sesama. Kadang kita terjebak untuk mendiami tilam secara berlama-lama. Mendiami tilam untuk saat yang lama merupakan salah satu cara kita tidak terlibat dalam kegiatan sosial seperti membantu sesama yang sakit, membantu orang-orang yang lapar serta bekerja untuk hidup kita. Seruan untuk mengangkat tilam dan berjalan merupakan sebuah seruan pertobatan dari Yesus kepada kita dan untuk kita. Yesus meminta agar kita tidak lumpuh dan berdiam dalam tilam yang nyaman tetapi harus bangun dari tilam dan berjalan agar segala hal baik boleh kita lakukan untuk Tuhan dan sesama. Masihkah kita mau berdiam dalam tilam yang nyaman? Apakah kita harus berlama-lama terlelap dalam tilam dosa? Yesus meminta kita untuk segera bangun dan berjalan.


DOA

Ya Allah Tritunggal Mahakudus, jika kami masih berlama-lama mendiami tilam empuk yang nyaman; sadarkanlah kami dengan segala cara-Mu. Amen




601 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page