Lewat Katekese, Para Frater Wisma Arnoldus Janssen Nitapleat Ajak Tahanan Rutan Maumere Menguatkan Iman dan Menata Hidup Baru

Para frater Serikat Sabda Allah (SVD) Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero mengunjungi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Maumere untuk melaksanakan kegiatan sharing iman bersama para tahanan binaan pada Selasa (16/9/2025). Pertemuan ini mengangkat tema Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) pertemuan kedua, yakni “Pembaruan Relasi dengan Sesama.”

Kegiatan ini merupakan program tahunan yang telah menjadi agenda tetap Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Pelaksanaannya dipercayakan kepada para frater Wisma Arnoldus Janssen Nitapleat. Sering iman di Rutan berlangsung rutin setiap Selasa sore, pukul 14.30–16.00 WITA. Para frater dibagi dalam kelompok dan mendapat jadwal kunjungan bergilir.

Baca juga:

https://www.seminariledalero.org/post/para-frater-wisma-arnoldus-janssen-nitapleat-adakan-katekese-bersama-siswa-smpk-frater-maumere

Pada kesempatan kali ini, kunjungan dijalankan oleh kelompok satu yang beranggotakan Fr. Gonsi Kusman, Fr. Fian Sangguk, dan Fr. Bernad Werang, ditambah seorang mahasiswa Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK) IFTK Ledalero. Mereka didampingi oleh Pater Ve Nahak, SVD.

Pertemuan dibuka dengan sapaan hangat Pater Ve yang menanyakan kabar para tahanan, sebelum kemudian mengajukan sebuah pertanyaan mendasar: “Hari ini kita mendalami tema ‘Pembaruan Relasi dengan Sesama’. Menurut kalian, siapa yang dimaksud dengan sesama?” Pertanyaan ini memicu diskusi hidup. Para tahanan memberikan jawaban beragam: sesama adalah keluarga, teman, sahabat, orang di sekitar, bahkan musuh dan alam ciptaan.

Baca juga:

https://www.seminariledalero.org/post/bahas-program-semester-ganjil-komunitas-seminari-tinggi-st-paulus-ledalero-gelar-pertemuan-bersama

Suasana sharing iman berlangsung lancar dan penuh kegembiraan. Bagi para frater, pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam. “Ini pertama kali saya berkunjung ke rutan. Ternyata mereka orang-orang baik dan ramah. Kisah yang mereka bagikan sungguh menyentuh hati saya,” ungkap Fr. Fian Sangguk, mahasiswa semester V. Hal senada disampaikan Fr. Bernad Werang: “Para tahanan sangat ramah dan murah senyum. Itu menginspirasi saya dan patut diteladani.”

Para tahanan pun mengungkapkan rasa syukur mereka. Seorang di antaranya menyampaikan dengan tulus: “Frater, kami sangat bahagia dengan kehadiran kalian di sini. Kami merasa dihargai dan dicintai. Kehadiran kalian adalah kekuatan yang berarti bagi kami.”

Kegiatan sore itu ditutup dengan upacara penurunan bendera Merah Putih di halaman tengah Rutan Kelas II B Maumere, menambah kekhidmatan suasana kebersamaan.*

*Fr. Gonsi Kusman,SVD