top of page

Para Frater Wisma Arnoldus Janssen Nitapleat Adakan Katekese Bersama Siswa SMPK Frater Maumere


Para siswa kelas VIII E berfoto bersama seorang frater seusai kegiatan katekese.
Para siswa kelas VIII E berfoto bersama seorang frater seusai kegiatan katekese.

Para frater Serikat Sabda Allah (SVD) yang tinggal di Wisma Arnoldus Janssen, Nitapleat, mengadakan katekese dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) bersama para siswa SMPK Frater Maumere, Sabtu pagi (13/9/2025).


Sebanyak 31 frater hadir dan mendampingi proses katekese di setiap kelas, mengingat jumlah ruang belajar di sekolah cukup banyak. Tema umum BKSN Regio Nusa Tenggara tahun ini adalah “Allah Sumber Pembaruan Relasi dalam Hidup.”


Untuk memaksimalkan waktu, katekese dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama (07.30–08.30) membahas subtema “Pembaruan Relasi dengan Diri Sendiri,” sementara sesi kedua (09.00–10.10) mendalami subtema “Pembaruan Relasi dengan Sesama.” Kesepakatan ini diambil oleh pihak sekolah dan para frater agar para siswa tetap mendapat pendalaman penuh meskipun dalam waktu terbatas.


Baca juga:


Antusiasme siswa terlihat sejak awal hingga akhir kegiatan. Meski cuaca panas menyelimuti Kota Maumere, semangat mereka tidak surut. “Saya sangat semangat kalau mengikuti kegiatan katekese seperti ini. Melalui kegiatan ini, iman saya semakin diteguhkan,” ujar Tania, siswi kelas VIII E, usai mengikuti dua sesi pertemuan.


Semangat yang sama dirasakan para frater. “Saya lebih semangat kalau peserta katekesenya semangat seperti para siswa SMPK Frater ini,” ungkap Fr. Felix Sugar, SVD, yang ikut mendampingi jalannya katekese.


Kegiatan katekese sendiri sudah menjadi program tetap SMPK Frater Maumere. Hal ini ditegaskan oleh Thomas Tunga, S.Fil., staf kesiswaan sekaligus guru Agama Katolik. “Kegiatan katekese sudah mendarah daging bagi kami di lembaga ini. Tujuan kami jelas: menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Kitab Suci, menghidupi nilai-nilainya dalam keseharian, serta membentuk pribadi beriman yang berkualitas,” jelasnya.


Baca juga:


Thomas juga menekankan bahwa melalui dua subtema hari itu, para siswa diharapkan semakin mampu menerima dan mengampuni diri sendiri maupun sesama. “Kelemahan manusiawi, entah lewat kata-kata atau tindakan, kerap melukai. Karena itu, kami berharap para siswa belajar memaafkan dan tetap membangun relasi yang sehat,” tandasnya.


Menutup keterangan, Thomas menyampaikan harapannya kepada para frater Wisma Arnoldus Janssen Nitapleat untuk terus setia mendampingi para siswa. “Kehadiran kalian punya pengaruh besar bagi anak-anak di sekolah ini. Karena itu, kami berharap kerja sama ini terus berjalan dan para frater selalu siap hadir bila kami membutuhkan,” pungkasnya.*


*Fr. Gonsi Kusman, SVD

 
 
 

Comments


VISITOR 

Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero

average rating is 3 out of 5, based on 150 votes, Penilaian produk
bottom of page