Bahas Program Semester Ganjil, Komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero Gelar Pertemuan Bersama
- seminaritinggileda
- Sep 14
- 2 min read

Komunitas Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero menggelar pertemuan pemaparan program kerja semester ganjil tahun akademik 2025/2026 di Aula Santo Thomas Aquinas pada Sabtu (13/9/2025) sore. Pertemuan ini dihadiri oleh Prefek Koordinator, tim perfektur, serta seluruh frater dari tingkat satu hingga tingkat enam.
Agenda utama adalah presentasi program kerja yang telah disusun oleh frater tingkat lima dan tingkat tiga sebagai pengurus. Program-program tersebut dipaparkan untuk mendapat masukan, komentar, dan persetujuan dari komunitas, sehingga rencana yang dihasilkan benar-benar mencerminkan keputusan bersama, bukan hanya kerja pengurus.
Baca juga:
Dalam sambutan pengantar, Ketua Fratres, Fr. Loys Jewaru, menekankan bahwa program kerja komunitas bukan sekadar daftar kegiatan formal, melainkan sarana formasi yang membantu seluruh anggota komunitas untuk bertumbuh dalam hidup bersama. Ia mengingatkan bahwa sebuah komunitas akan sehat hanya jika setiap anggotanya bersedia mengambil bagian dalam tanggung jawab bersama.
“Program ini hanyalah sebuah kerangka. Yang membuatnya hidup adalah keterlibatan kita masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fr. Loys mengundang seluruh anggota komunitas untuk bekerja sama dalam mewujudkan program-program yang telah dicanangkan. Menurutnya, keterlibatan kolektif menjadi kunci agar setiap kegiatan tidak berhenti pada perencanaan, melainkan benar-benar terlaksana dan memberi dampak positif bagi kehidupan bersama.
Diskusi yang berlangsung setelah pemaparan menunjukkan keterlibatan aktif dari para peserta. Berbagai usulan teknis, penyesuaian jadwal, serta evaluasi pelaksanaan kegiatan disampaikan secara terbuka untuk memastikan program dapat dijalankan secara efektif dan sesuai kebutuhan komunitas.
Sementara itu, dalam arahannya, Pater Nar Hayon, SVD, selaku Prefek Koordinator, menegaskan dua hal pokok. Pertama, setiap program yang telah disepakati perlu dijalankan secara konsisten dan terukur. Kedua, koordinasi lintas unit harus diperkuat agar tidak terjadi tumpang tindih dengan kegiatan komunitas maupun agenda akademik.
“Program komunitas adalah prioritas bersama. Tidak boleh ada unit yang menjalankan program sendiri pada waktu yang bersamaan dengan kegiatan komunitas,” tegasnya.
Baca juga:
Pada kesempatan yang sama, Pater Nar juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh anggota komunitas atas suksesnya rangkaian perayaan 150 tahun SVD yang mencapai puncaknya pada Senin (8/9/2025) lalu.
“Saya berterima kasih kepada seluruh panitia dan anggota komunitas. Sampai hari ini saya belum mendengar ada kesan buruk. Semua berjalan baik, dan itu berkat kerja sama kita semua,” ungkapnya.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan bahwa masukan-masukan dari komunitas akan diintegrasikan ke dalam program akhir sebelum dijalankan selama satu semester penuh. Dengan demikian, program kerja semester ganjil ini diharapkan menjadi instrumen formasi yang lebih terstruktur, terkoordinasi, dan relevan dengan kebutuhan pembinaan di Seminari Tinggi Ledalero.*
*Fr. Febry Suryanto




Comments