Ledalero – Bertempat di Kapela Agung Ledalero, semua anggota komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero merayakan Minggu Prapaskah V pada Minggu (17/03/2024). Perayaan Minggu Prapaskah V itu dipimpin oleh Pater Andi Saup, SVD. Dalam kata pengantar perayaan, Pater Andi Saup, SVD mengatakan, perayaan Minggu Prapaskah V atau yang lazim disebut Minggu Sengsara merupakan perayaan yang ditandai dengan ditutupnya patung-patung indah dan juga salib di dalam gereja. Penutupan patung-patung dan salib itu, menurut Pater Andi, menggunakan kain yang berwarna ungu sebagai lambang penderitaan atau nuansa duka.
“Perayaan Minggu Sengsara ini dirayakan oleh Gereja Katolik universal,” ujar Pater Andi.
Dalam khotbahnya, Pater Andi mengatakan, perayaan Minggu Prapaskah V sesungguhnya merupakan perayaan yang mengantar umat Allah ke dalam permenungan akan panggilan menuju keselamatan. Bacaan-bacaan suci pada Minggu Prapaskah V, lanjut Pater yang ditahbiskan pada tahun 2021 itu, mengajak umat Allah untuk lebih dekat dengan Allah dan memahami karya penyelematan-Nya.
Baca juga: https://www.seminariledalero.org/post/mengkritisi-situasi-demokrasi-indonesia-unit-gabriel-dan-kmk-ledalero-selenggarakan-diskusi-bertaju
“Saya mengajak para Frater, Bruder, Suster, dan umat yang hadir untuk mempunyai kerinduan bertemu dengan Kristus seperti yang ditunjukkan oleh orang-orang Yunani dalam kisah Injil Yohanes 12: 20 - 33. Tawaran keselamatan yang ditunjukkan oleh Kristus adalah tawaran keselamatan yang sifatnya universal. Bukan hanya untuk orang-orang Israel seperti yang diceritakan dalam Injil-injil Sinoptik, melainkan berlaku untuk semua manusia dari segala penjuru dunia. Oleh karena itu, kita harus mempunyai kerinduan yang sama untuk mendapatkan keselamatan dari Allah,” tutur Pater Andi.
Di akhir khotbahnya, Pater yang pernah berkarya di Bumi Nuca Lale itu mengajak para Frater, Bruder, Suster, dan umat yang hadir untuk terus berupaya menjadi saksi Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
“Menjadi pelayan dan saksi Kristus berarti berusaha untuk menjadikan diri seperti Kristus, mengikuti segala sesuatu yang diperintahkan-Nya, mengikuti teladan dan cara kerja-Nya, serta mengikuti bimbingan-Nya. Entah dalam diri orang-orang kaya atau orang-orang kecil, kita mesti menjadi pelayan yang setia karena ketika kita berada di sana, Kristus juga ada di sana,” pungkas Pater Andi.
Baca juga: https://www.seminariledalero.org/post/untuk-membangun-gereja-stasi-bei-yang-baru-para-frater-ledalero-akan-menggalang-dana-lewat-pementas
Perayaan Minggu Prapaskah V itu berlangsung hikmat. Para Frater, Bruder, Suster, dan umat yang hadir sangat antusias mengikuti perayaan tersebut.
Penulis: Fian Sangguk, SVD
Editor: Ricky Mantero, SVD