Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero mengutus 43 orang frater Serikat Sabda Allah (SVD) ke tempat praktik pastoral pada Senin 20/06/2022. Rinciannya ialah 31 orang frater diutus untuk menjalankan Tahun Orientasi Pastoral (TOP) dan Tahun Orientasi Misioner (TOM) di beberapa tempat di Indonesia. Lalu, ada 12 orang frater yang diutus untuk menjalankan Overseas Training Program (OTP) di luar negeri, baik yang studi lanjut maupun yang berpraktik di paroki-paroki SVD di beberapa negara di dunia.
Perutusan itu dibuat dalam perayaan Ekaristi bersama di Kapela Agung Ledalero dan dipimpin oleh Pater Fransiskus Ceunfin, SVD, selaku Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Dalam perayaan itu juga, Pater Amandus Klau, SVD, selaku prefek frater tingkat IV Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, hadir untuk bersama-sama mengutus para frater ke medan misi mereka masing-masing.
“Pada kesempatan ini, kita bersama-sama mensyukuri satu tahap formasi yang telah selesai, sekaligus berdoa untuk tugas perutusan yang akan dilaksanakan selama satu dan beberapa tahun ke depan,” ungkap Pater Frans dalam kata pengantarnya.
Dengan mengambil inspirasi dari injil Matius 7:1-5, Pater yang juga menjadi dosen di STFK Ledalero ini menyampaikan beberapa sikap penting yang harus dimiliki oleh para utusan, di antaranya sikap rendah hati sebagai ibu dari segala kebajikan dan dasar untuk menghasilkan buah di dalam semua pekerjaan, sikap mendengarkan sebagai awal dari kebijaksanaan, sikap memaafkan dan mengampuni sebagai bentuk kesadaran diri akan banyaknya kekurangan diri sendiri, sikap terbuka untuk diperkaya dan diisi oleh pihak-pihak yang memiliki banyak kelebihan, serta sikap kesediaan untuk belajar dari banyak hal.
“Dengan begitu, kita tidak akan cepat menghakimi umat Allah, tetapi selalu mampu membawa umat Allah kepada hal-hal yang baik sebagaimana yang kita imani,” tegas Pater Rektor.
“Semoga para frater SVD angkatan 81 Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero yang hendak bermisi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab perutusan secara optimal, serta dapat menjadi saksi firman yang memuliakan nama Tuhan dan mengangkat nilai-nilai kemanusiaan dari setiap pribadi yang dijumpai di medan misi,” ujar Frater Edy Soge, frater OTP yang akan studi dan bermisi di New Guinea (Papua Nugini).
Di samping itu, Fr. Klitus Hausufa, frater TOM SMPK St. Yosef Freinademetz Tambolaka, Sumba Barat Daya, mengaku bahwa dia sangat senang karena dia sudah bisa pergi ke tempat misi untuk menaburkan semua hal baik yang telah diperoleh di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, sekaligus menjelmakan semua pengetahuan yang telah dipelajari di STFK Ledalero.
“Semoga kalian bisa belajar sesuatu dari tempat praktik pastoral untuk mematangkan panggilan dan pada akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan SVD seumur hidup,” ucap Pater Amandus Klau selepas perayaan ekaristi di Kapela Agung Ledalero.*
(Kontributor: Ricky Mantero)