TUMPANGKAN TANGAN - Kedua belas imam baru menumpangkan tangan ke atas umat yang hadir dalam perayaan tahbisan imam baru, Sabtu (3/10/2020).
Seminariledalero.org - Dua belas Diakon Serikat Sabda Allah (SVD) ditahbiskan menjadi Imam di Aula St. Thomas Aquinas Ledalero, Sabtu (3/10/2020). Perayaan pentahbisan dipimpin oleh Uskup Pentahbis, Mgr. Vincentius Sensi Potokota.
Uskup Sensi didampingi Provinsial Provinsi SVD Ende, Pater Lukas Jua, Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, Pater Fransiskus Ceunfin, dan Provinsial Provinsi SVD Ruteng, Pater Paulus Tolo Djogo.
Dalam amanatnya, Uskup Sensi menggarisbawahi dua pesan penting terkait tema perayaan “Lalu, Pergilah Mereka”. Pertama, Uskup Sensi menegaskan bahwa kedua belas diakon adalah orang-orang pilihan Allah yang dinilai layak oleh Allah melalui banyak pihak.
“Saya berani mengatakan pada titik ini, Anda adalah orang-orang pilihan Allah yang dinilai layak oleh Allah melalui banyak pihak sepanjang perjalanan peziarahan Anda,” ucap Uskup Sensi.
Pesan penting kedua ia kaitkan dengan makna dan tujuan kata “pergi”. Menurut Uskup Sensi, para Diakon pergi untuk perutusan dengan langkah-langkah misioner.
“Perginya kamu itu tidak sembarang pergi. Tetapi pergi untuk sebuah nama, pergi untuk perutusan, pergi dengan langkah-langkah misioner yang dikehendaki oleh Allah sendiri,” tutup Uskup Sensi.
Terima Kasih
Sementara itu, Pater Lukas Jua dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian dalam perjalanan panggilan kedua belas imam baru.
Lebih dari itu, Pater Lukas Jua menekankan kembali ciri khas misioner SVD, yakni internasionalitas dan interkulturalitas serta misi secara kontekstual.
“Tuhan berpesan, pergilah dan wartakan agar orang bertobat. Manusia zaman milenial telah meninggalkan Tuhan (Gereja), dan kenyataan ini merupakan pekerjaan paling berat bagi kita,” ungkap Pater Lukas.
Oleh karena itu, lanjut Pater Lukas, para misionaris yang diutus ke medan misi, terutama Eropa, memiliki pekerjaan berat untuk mewartakan pertobatan.
“Mari kita berdoa agar kedua belas imam baru dapat meneladani dua belas rasul,” ajak Pater Lukas.
Selanjutnya, Pater Yudi Keon yang mewakili imam baru menyampaikan deretan ucapan syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung ziarah panggilan sejak seminari kecil hingga seminari tinggi.
“Kami berkomitmen sungguh dan berakar dalam Allah Tritunggal dengan menunjukkan identitas diri sebagai SVD yang sejati melalui komitmen yang teguh untuk menjalankan pastoral dalam Serikat Sabda Allah,” ucap imam muda yang mendapat tugas misi di Brazil Central.
Mengikuti Protokol Pemerintah
Perayaan tahbisan ini tetap mengikuti protokol pemerintah. Pihak Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka melakukan penyemprotan disinfektan di Aula St. Thomas Aquinas Ledalero dan Kapel Agung Ledalero.
Seluruh anggota Komunitas Seminari Tinggi Ledalero dan semua orang yang mengikuti perayaan ini memakai masker. Keluarga imam baru yang mengikuti perayaan ini diwajibkan memberikan hasil rapid test kepada panitia tahbisan. Jarak duduk tiap orang pun diatur secara baik. Perayaan ini berlangsung agung di masa pandemi Covid-19.
Penulis: Fr. Arif Tandang
Editor: Fr. Selo Lamatapo
Comments