top of page

PEMAPARAN PROGRAM KERJA DAN EVALUASI SOAL KELILING

Seminariledalero.org- Anggota komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, Para Frater dan Pastor mengadakan pertemuan komunitas. (Minggu, 8 Februari 2020) Pertemuan yang bertempat di Aula St. Thomas Aquinas ini dihadiri oleh semua Frater dari setiap Unit dan

P. Andreas Sa’u, SVD sebagai Prefek Koordinator dan perwakilan para Pastor.

Dalam sambutan awal, Fr. Lusius Mite, SVD sebagai Ketua Umum Fratres mengatakan bahwa pertemuan yang dibuat dengan maksud sebagai kelanjutan dari evaluasi program yang dibuat pada dua pekan sebelumnya. Program-program yang direncanakan harus sesuai dengan matriks kegiatan yang ditawarkan Provinsi dan Seminari.

“kegiatan-kegiatan yang direncanakan oleh setiap Pengurus Seksi harus sejalan dengan kegiatan yang ditawarkan Provinsi dan Seminari dalam matriks kerja”, Fr. Lusius Mite, SVD juga menambahkan bahwa program-program yang sudah dipaparkan adalah program yang akan dilaksanakan oleh setiap pengurus seksi selama semester ini.

Pemaparan program juga menjadi jawaban atas evaluasi yang dibuat pada dua pekan lalu. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, harus melibatkan partisipasi kita semua. Demikian ditambahkan Fr. Lusius.

Lebih lanjut, Fr. Lusius menambahkan bahwa setiap program yang dirancangkan menjadi tanggung jawab semua Frater.

“Mari kita bersama terus membangun Seminari kita ini melalui hal-hal kecil; melalui setiap program yang dirancangkan dan yang akan dilaksanakan”, demikian ungkap Fr. Lusius Mite, SVD.

salah seorang frater sedang memberikan tanggapan terhadap program-program kerja Fratres Ledalero selama satu smester ini

Kedisiplinan Sebagai Kunci Menjadi Seorang Misionaris

Pada kesempatan tersebut, sebagai Prefek Koordinator Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero,

P. Andreas Sa’u, SVD menjelaskan bahwa para Frater sekalian harus dapat memanfaatkan setiap kesempatan juga peluang yang diberikan Seminari untuk bertumbuh sebagai calon misionaris yang baik. Para Frater diminta untuk memaksimalkan waktu yang ada, yang Seminari berikan.

“Setiap Frater diminta untuk memaksimalkan waktu yang ada. Pemanfaatan waktu tersebut dengan maksud agar setiap Frater dapat bertumbuh dan mempersiapkan diri menjadi Misionaris yang handal di medan misi’. Di samping itu, Beliau juga menekankan bahwa Para Frater juga harus dapat memaksimalkan sarana komunikasi yang ada.

Beliau juga menambahkan perihal kedisiplinan. Menurut beliau, disiplin menjadi kunci keberhasilan semua kegiatan yang ada di Seminari ini. Disiplin juga yang menghadirkan keberhasilan bagi setiap karya misi di medan misi. Disiplin juga berguna bagi setiap misionaris untuk tetap setia dan konsisten dengan karya pelayanan di medan misi. Lebih dari itu,

P. Anderas menambahkan bahwa Displin kini tidak lagi hanya untuk para Frater, namun juga untuk para Pastor.

24 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page