top of page

KMK Ledalero Adakan Evaluasi dan Pergantian Kepengurusan

Updated: Sep 27, 2020


POSE BERSAMA - Pengurus dan anggota KMK Ledalero pose bersama usai evaluasi dan pergantian pengurus, Rabu malam (23/9/2020).



Seminariledalero.org - Pengurus bersama anggota Kelompok Menulis di Koran (KMK) dan Diskusi Filsafat Ledalero mengadakan evaluasi program dan pemilihan pengurus yang baru. Kegiatan ini berlangsung di ruang Clemens Parera, Rabu malam (23/9/2020).

Ketua KMK dan Diskusi Filsafat Ledalero periode Maret 2019-September 2020, Frater Senus Nega, mengawali evaluasi ini dengan menceritakan secara singkat sejarah pembentukan KMK dan Diskusi Filsafat Ledalero.

Frater Senus menerangkan bahwa inisiator mendirikan kelompok ini adalah Pater Charles Beraf. Motivasi awal didirikan kelompok ini adalah sebagai wadah menampung kreativitas para frater Seminari Tinggi Ledalero dalam tulis-menulis. Baginya, seorang yang belajar filsafat harus bisa menulis.

Pater Charles Beraf, lanjut Frater Senus, mengisahkan bahwa terbentuknya kelompok ini bermula dari pengalaman pribadinya. Pater Charles memiliki kebiasaan menulis sejak kelas II SMA.


Saat itu, katanya, majalah HIDUP memuat tulisan Pater Charles Beraf dalam bahasa Inggris. Pengalaman itu memotivasi Pater Charles Beraf untuk bertekun menulis di berbagai media massa.

Bertolak pada pengalaman menulisnya, lanjut Frater Senus, Pater Charles Beraf berinisiatif mendirikan KMK Ledalero ketika menjalani studi teologi pada STFK Ledalero. Anggota kelompok ini mula-mula berjumlah 15 orang. Adapun moderator pertama waktu itu ialah Pater Budi Kleden, yang kini menjadi Superior General SVD.

Evaluasi

Setelah mendengar sejarah singkat KMK Ledalero, Frater Senus mengajak semua anggota mengevaluasi program-program kerja yang telah dicanangkan selama periode kepemimpinannya.

Menurut Frater Senus, program yang sukses yang dijalankan adalah diskusi ilmiah. Diskusi pertama menghadirkan 3 pembicara, yakni Emil Sese Tolo, Toni Mbukut, dan Frater Elton Wada. Diskusi kedua menghadirkan Frater Jean Jewadut sebagai pemateri, dan diskusi ketiga diadakan bersama Pater Sil Ule.

“Kita juga berbangga karena tulisan-tulisan anggota KMK Ledalero dimuat di pelbagai media, baik media cetak maupun daring,” katanya.

Frater Senus pun mengakui banyak hal yang kurang selama satu tahun yang telah lewat.


“Saya meminta maaf karena banyak hal tidak sempat kita jalankan selama kurang lebih satu tahun ini. Saya minta pengurus yang baru memperhatikan dan membenahi segala kekurangan ini,” ajak Frater Senus.

Pemilihan Pengurus Baru

Pada kesempatan ini diadakan pemilihan pengurus baru KMK Ledalero. Dari sejumlah anggota yang hadir, empat orang terpilih secara aklamasi menjadi pengurus baru.


Adapun nama keempat pengurus baru yang terpilih ialah Frater Sarnus Joni Harto sebagai ketua, Frater Paul Tukan sebagai wakil, Frater Riki Mantero sebagai sekretaris, dan Frater Arif Tandang sebagai bendahara.

Keempat pengurus baru ini menggantikan pengurus lama, yakni Frater Senus Nega selaku ketua, Frater Sarnus Joni Harto selaku wakil ketua, Frater Tias Banusu selaku sekretaris, dan Frater Riki Mantero selaku bendahara.


FOTO BERSAMA - Pengurus lama dan baru KMK Ledalero foto bersama usai penyerahan jabatan kepengurusan. Foto dari kiri: Frater Paul Tukan, Frater Arif Tandang, Frater Sarnus Joni, Frater Riki Mantero, Frater Senus, Frater Tias Banusu.


Dalam sambutannya mewakili pengurus baru, Frater Sarnus menyampaikan terima kasih kepada semua anggota KMK dan Diskusi Filsafat Ledalero yang telah memercayakan dirinya bersama pengurus baru untuk menahkodai kepengurusan KMK selama setahun mendatang.

“Saya mengharapkan keterlibatan aktif semua anggota. Peranan masing-masing anggota sangat penting,” tutup Frater Sarnus.

Kegiatan ini dipandu oleh Frater Riki Mantero, dan diawali dengan perkenalan singkat seluruh anggota yang hadir, baik anggota baru maupun anggota lama.


Penulis: Fr. Arif Tandang

Editor: Fr. Selo Lamatapo

108 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentários


bottom of page