____________
Foto: Pekuburan Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero (doc.)
Segenap anggota komunitas SVD Ledalero mengikuti Perayaan Ekaristi untuk Memperingati Hari Arwah pada Selasa (2/11) pkl. 18.00 WITA. Perayaan ekaristi yang bertempat di Kapela Agung Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero ini dipimpin oleh Pater Itho Dhogo, SVD, didampingi oleh Pater Frans Ceunfin, SVD dan Pater Mikhael de Fretes, SVD.
P. Itho dalam khotbahnya menekankan pentingnya menyadari kesalahan dan juga memohon ampun atas dosa yang telah kita perbuat. “Pengampunan hanya terjadi pertama-tama ketika orang merasa diri bersalah dan mengakui dirinya bersalah. Ketika orang tidak mengakui kesalahannya, pengampunan tidak akan terjadi.”
Foto: Pekuburan Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero (doc.)
Refleksi terhadap kedua orang yang disalibkan bersama dengan Yesus di atas Golgota, hendaknya membantu kita untuk mengerti kehidupan kita, demikian lanjut P. Itho. “Pertama di hadapan sesama Kadang-kadang kita mudah melakukan kesalahan, mudah melukai sesama. Kemudian kita bangkit dan cepat-cepat memohon maaf. Namun setelah sesama memaafkan kita, kita malah berkata engkau bukan Putra Allah. Sementara yang berharga dan penting adalah kita menjadi orang kedua, yang dalam kerendahan hatinya mampu mengakui kesalahan dan dosanya kepada Tuhan dan sesama, sembari berusaha memperbaiki kesalahannya.”
Foto: Pekuburan Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero (doc.)
Pada bagian akhir khotbahnya P. Itho mengajak para konfrater serta umat yang hadir dalam Perayaan Ekaristi untuk mendoakan para arwah, yang masih tinggal di api penyucian, dan mendoakan sesama yang masih berziarah di muka bumi ini. Dosen Kitab Suci pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero itu mengajak semua yang hadir untuk saling membantu, agar kelak bisa bersama-sama memperoleh kebahagian di surga. Selain itu Pater Itho, menekankan kembali pentingnya menyadari kesalahan dan memohon ampun atas kesalahan yang telah diperbuat.
Sebelum berkat penutup, P. Itho mengucapkan terima kasih kepada segenap konfrater dan umat yang sudah ikut berpartisipasi secara aktif dalam Perayaan Ekaristi memperingati Hari Arwah itu.* (Loys Adiman)
Comments