Pose Bersama - Para Pesarta Pelatihan Menulis Berita dan Mendesain Wisma
Seminariledalero.org - Segenap anggota Seksi WISMA Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero mengadakan pelatihan menulis berita dan desain buletin WISMA bertempat di Ruang Clemens (Ruang Kelas Filosofan) pada Jumat (17/9) Pkl. 20.30 WITA. Pelatihan menulis berita dibawakan oleh Fr. Selo Lamatapo, SVD dan desain buletin WISMA dibawakan oleh P. Ito Dhogo, SVD. Pelatihan yang dipandu oleh Fr. Febri Suryanto, SVD ini memiliki dua tujuan penting, yakni: pertama, agar setiap anggota seksi WISMA mampu menulis berita kegiatan komunitas maupun unit formasi dan dipublikasikan di buletin WISMA komunitas dan website Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero; kedua, agar setiap anggota seksi WISMA mampu membuat desain WISMA untuk tipa unit.
Frater Selo dalam pemaparannya menegaskan bahwa tidak semua peristiwa yang terjadi dalam masyarakat, dapat dijadikan berita. Ada beberapa unsur yang mesti diperhatikan dalam membuat sebuah artikel berita. “Unsur-unsur itu adalah akibat dari peristiwa yang terjadi, jarak, dan ketenaran atau popularitas sebuah peristiwa (meliputi tokoh atau tempat, kebaruan, dramatis, konflik, keanehan, dan nasib manusia),” tandas Frater Selo.
Artikel berita, lanjut Frater Selo, terbagi dalam dua bagian, yakni berita langsung (straight news) dan berita kisah (feature news). Berita langsung (straight news) hendaknya mengandung unsur5W+1H (What – apa persisnya peristiwa yang terjadi, Who – siapa yang terlibat dalam peristiwa, When – kapan terjadinya peristiwa, Why – mengapa peristiwa itu terjadi, Where – dimana tempat terjadinya peristiwa, dan How – bagaimana peristiwa itu terjadi), dengan susunan sebagai berikut: Judul Berita, Lead Berita (teras berita), Tubuh berita, dan Ekor berita. “Judul dari artikel berita mesti menarik perhatian pembaca, singkat, dan mencerminkan isi; Teras Berita berfungsi menarik dan mengantar pembaca ke pokok persoalan sebuah peristiwa yang diliput; Tubuh Berita menjawab pertanyaan ‘mengapa’ (why) peristiwa itu terjadi dan ‘bagaimana’ (how) pristiwa itu terjadi; sementara Ekor Berita berisi informasi tambahan bagi pembaca.” Sedangkan berita kisah (feature news) merupakan sebuah berita yang dikisahkan sedemikian rupa sehingga mampu menyentuh rasa kemanusiaan pembaca. Oleh karena itu, berita kisah ditulis dengan gaya mengisahkan atau deskriptif. Adapun sifat dari berita kisah yakni memperkenalkan sesuatu (misalnya, profil seseorang) dan mengajarkan sesuatu (misalnya, pengalaman pribadi seseorang) yang mampu menjadi motivasi bagi orang lain.
Pater Ito dalam kesempatannya memberikan pelatihan kepada setiap anggota seksi WISMA bagaimana mendesain buletin WISMA di setiap unit formasi. Desain WISMA ini dibuat menggunakan aplikasi Microsoft Word. “Harapan saya, tampilan ‘wajah’ majalah dinding di setiap unit lebih bervariasi dan terlihat indah,” tegas Pater Ito.
Di akhir pelatihan, Ketua Seksi WISMA, Fr. Kris Ibu, SVD mengucapkan terima kasih kepada kedua pemateri yang bersedia meluangkan waktunya untuk membantu anggota Seksi WISMA dalam kerja-kerja ke depan dan kesediaan anggota Seksi WISMA dalam mengikuti pelatihan ini.*
Penulis: Fr. Kris Ibu, SVD
Comments