top of page

St. Arnoldus Janssen: Berpikir Global, Pandai Membaca Tanda-tanda Zaman, dan Berakar dalam Sang Sabda

Updated: Feb 28

Komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero sedang Merayakan Pesta St. Arnoldus Janssen.

Ledalero - Tanggal 15 Januari merupakan salah satu tanggal yang istimewa bagi Serikat Sabda Allah/Societas Verbi Divini (SVD). Sebab, pada tanggal 15 Januari, semua anggota SVD di seluruh dunia merayakan pesta Bapa Pendiri, yaitu St. Arnoldus Janssen.



Selain SVD, Kongregasi Suster Misi Abdi Roh Kudus/Congregatio Servae Spiritus Sanctus (SSpS) dan Kongregasi Suster Abdi Roh Kudus Adorasi Abadi/Congregatio Servarum Spiritus Sancti De Adoratione Perpetua (SSpSAP) di seluruh dunia juga merayakan pesta Bapa Pendiri pada tanggal yang sama, yaitu 15 Januari. Mengapa demikian? Karena Bapa Pendiri (Founding Father) dari SVD, SSpS, dan SSpSAP, yaitu St. Arnoldus Janssen, wafat pada tanggal 15 Januari 1909. Maka, pesta St. Arnoldus Janssen pada tanggal 15 Januari merupakan bentuk permohonan kepada St. Arnoldus Janssen untuk mendoakan semua karya, hidup, usaha, upaya, dan misi “anak-anaknya” di dunia ini, yaitu karya, hidup, usaha, upaya, dan misi dari semua anggota SVD, SSpS, dan SSpSAP.



Para Frater dan Umat yang Hadir Sedang Menyimak Khotbah yang Disampaikan oleh Pater Puplius Meinrad Buru, SVD.

Dengan maksud itu, pada Senin (15/01/2024), komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, sebagai salah satu komunitas SVD di dunia, merayakan pesta Bapa Pendiri, yaitu St. Arnoldus Janssen, di Kapela Agung Ledalero. Secara istimewa, perayaan itu dibuatkan dalam perayaan ekaristi bersama.


Dipimpin oleh Pater Puplius Meinrad Buru, SVD., salah satu anggota Dewan Rumah Seminari Tinggi Ledalero, perayaan ekaristi itu dihadiri oleh semua konfrater Unit Paulus, semua Prefek Unit, dan para frater Seminari Tinggi Ledalero.



Dalam khotbahnya, Pater Puplius Meinrad Buru, SVD mengatakan, St. Arnoldus Janssen adalah seorang pioner yang bekerja dengan menantang arus zaman. St. Arnoldus Janssen, lanjut Direktur Pascasarjana Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero itu, tahu membaca tanda-tanda zaman.



“St. Arnoldus Janssen selalu berpikir global. Sebab, dia selalu berpikir dengan melewati batas-batas kesempatan tertentu. Misalnya, ketika usahanya untuk mendirikan SVD diragukan oleh banyak pihak, bahkan dimintai untuk tidak melanjutkan usaha itu, St. Arnoldus Janssen mengatakan: Kita akan tetap melanjutkan usaha ini, kalau gagal, kita akan menemukan alasan dari kegagalan itu. Kalau kita berhasil, kita juga akan menemukan sejumlah alasan untuk bersyukur kepada Tuhan,” tutur Pater Puplius Meinrad Buru, SVD.



Semua hal positif yang dimiliki oleh St. Arnoldus Janssen, tambah Prefek Unit Yoseph Freinademetz itu, dipengaruhi oleh keberakarannya dalam Sang Sabda.


“St. Arnoldus Janssen selalu membangun hubungan yang ‘intim’ dengan Sabda Allah,” tegas Pater Puplius.


Proses insersi (proses masuk kembalinya frater yang pernah meninggalkan biara untuk beberapa waktu tertentu) bagi saudara Redy Malik dan Frano Kleden. Dengan demikian, keduanya secara resmi kembali menjadi frater SVD.

Dalam kesempatan yang sama, ada insersi (proses masuk kembalinya frater yang pernah meninggalkan biara untuk beberapa waktu tertentu) 2 (dua) orang sama saudara ke dalam SVD, yaitu saudara Redy Malik dan Frano Kleden. Dengan demikian, keduanya secara resmi kembali menjadi frater SVD.


Perayaan ekaristi itu dimeriahkan oleh kor dari Unit Yoseph Freinademetz. Di bawah pimpinan Fr. Almandus Evo, SVD., para frater Unit Yoseph Freinademetz menyanyikan lagu-lagu dengan sangat baik dan merdu, sehingga menciptakan suasana yang tenang dan damai selama perayaan ekaristi.


Selepas perayaan ekaristi, semua anggota komunitas Seminari Tinggi Ledalero kembali ke wisma masing-masing untuk merayakan pesta Bapa Pendiri.


(Penulis: Ricky Mantero, SVD)


109 views0 comments
bottom of page