top of page

Awam KBHTM Ambil Bagian dalam Ibadat Pembukaan Pekan 150 Tahun SVD, Rektor Ledalero: Itu Tanda Syukur atas Pendampingan SVD

Suasana ibadat pembukaan Pekan 150 Tahun SVD di Pekuburan Ledalero
Suasana ibadat pembukaan Pekan 150 Tahun SVD di Pekuburan Ledalero

"Partisipasi kelompok doa awam KBHTM dalam ibadat pembukaan hari ini adalah wujud syukur dan sekaligus bentuk umpan balik atas pendampingan SVD selama ini. Mereka adalah mitra kerja kita dalam karya misi,” demikian penegasan Pater Yosef Kladu, SVD, Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, seusai ibadat pembukaan pekan perayaan 150 tahun SVD.

Baca Juga:


Lebih jauh, Pater Yosef menjelaskan alasan komunitas memilih kompleks pekuburan Seminari Tinggi sebagai lokasi ibadat. “Kami sengaja memilih kuburan ini untuk mengenang, menghormati, dan sekaligus mengundang kehadiran rohani para konfrater yang sudah menyerahkan hidupnya bagi karya misi sampai akhir hayat. Di sini, jejak kesetiaan mereka tetap hidup,” tegasnya.


Ibadat pembukaan yang berlangsung pada pukul 17.30 WITA itu memang istimewa. Untuk pertama kalinya, seluruh rangkaian ibadat, mulai dari persiapan tata ibadat, pemimpin, pembawa renungan, hingga petugas koor, dipercayakan sepenuhnya kepada kelompok doa awam, yakni Kongregasi Bunda Hati Tersuci Maria (KBHTM) dari Maumere.


Renungan dibawakan oleh Adrian Yance, koordinator KBHTM. Ia menekankan pentingnya mewartakan terang kasih tanpa batas. “Para misionaris SVD adalah perpanjangan tangan Allah. Terang itu mesti terus bersinar hingga menyinari segala penjuru dunia,” ujarnya penuh keyakinan.


Meski sempat merasa gugup karena harus berbicara di depan para pastor ahli Kitab Suci dan liturgi, Adrian mengaku menyerahkan diri sepenuhnya pada bimbingan Roh Kudus dan doa Bunda Maria.


Doa-doa, nyanyian, dan renungan yang variatif membuat banyak peserta kagum. “Saya baru pertama kali mengikuti ibadat yang dipimpin awam semeriah ini,” ungkap Fr. Joni Harjon, SVD, wakil ketua seksi liturgi Seminari Ledalero. Hal senada disampaikan Ibu Erna Lolan, anggota koor KBHTM: “Saya bangga bisa mengambil bagian. Ternyata perayaan ini lebih meriah dari yang saya bayangkan.”

Baca Juga:


Perayaan ditutup dengan berkat dari Pater Ignas Ledot, SVD. Seluruh hadirin kemudian menyalakan lilin di pusara para konfrater SVD sebagai tanda penghormatan, sebelum bersama-sama menikmati santap malam di ruang makan patres dan pendopo unit Paulus.


Dengan ibadat pembukaan yang melibatkan awam dan diselenggarakan di pekuburan misi ini, komunitas Ledalero mengingatkan kembali bahwa perayaan 150 tahun SVD bukan sekadar pesta, melainkan ziarah iman yang berakar pada kesetiaan para pendahulu dan kini diteruskan bersama seluruh umat Allah.


Penulis: Fr. Gonsi Kusman, SVD

 
 
 

Comments


VISITOR 

Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero

average rating is 3 out of 5, based on 150 votes, Penilaian produk
bottom of page