top of page

“Efrata Idol dan Baca Puisi”: Gairahkan Bakat dan Percaya Diri Para Frater Unit Efrata-Gere


ree

Suasana Wisma Efrata Gere pada Minggu malam, 9 November 2025, dipenuhi sorak sorai dan semangat para frater. Seksi Acara Wisma Efrata Gere sukses menggelar perlombaan pengembangan bakat bertajuk “Efrata Idol dan Baca Puisi.”


Kegiatan ini dirancang sebagai wadah bagi para frater untuk menyalurkan dan mengembangkan talenta yang dimiliki serta meningkatkan kepercayaan diri dalam berkarya dan berekspresi.


Baca juga:


Perlombaan diikuti oleh perwakilan dari setiap anggota meja, masing-masing mengutus dua talenta terbaik untuk berkompetisi. Acara dibuka dengan sambutan inspiratif dari Pater Gorys Sabon, SVD, yang menekankan pentingnya pengembangan diri melalui kegiatan semacam ini.


“Perlombaan ini memiliki tujuan mendasar, yakni mengembangkan talenta para frater. Karena itu, manfaatkanlah momen istimewa ini untuk bertumbuh menjadi lebih baik,” ujar Pater Gorys penuh semangat.


Kompetisi Efrata Idol berlangsung meriah dan penuh kejutan. Para peserta tampil dengan percaya diri dan totalitas, menampilkan kemampuan vokal terbaik mereka. Keenam peserta—Simon Moy, Marton Bekker, Rian Irama, Brily Kamaleng, Chiko Peto, dan Egy Febian—berhasil memukau penonton dan membuat dewan juri kesulitan menentukan pemenang.


Di antara penampilan yang memikat tersebut, Simon Moy akhirnya keluar sebagai juara pertama berkat interpretasi emosionalnya terhadap lagu “Parcuma”, yang berhasil menggugah perasaan dan membuat seisi ruangan larut dalam suasana sendu. Ia mengungguli Marton Bekker dan Rian Irama, yang juga tampil memukau lewat lagu “Separuh Nafasku” dan “Terlatih Patah Hati.”


Sementara itu, dalam kategori Baca Puisi, para peserta tampil tak kalah mengesankan. Keenam kontestan—Echan Utami, Sapardi da Sogen, Alfian Rendra, Vian Pinurbo, Lodry Anwar, dan Martin Ananta Toer—membawakan puisi dengan ekspresi yang kuat dan penghayatan mendalam. Masing-masing berusaha menghidupkan makna di setiap bait yang mereka bacakan.


Dari seluruh penampilan tersebut, Echan Utami berhasil mencuri hati dewan juri lewat pembacaan puisinya berjudul “Sakramen Pejabat”, karya Os Hayon, yang dibawakannya dengan penuh penjiwaan dan kekuatan simbolik. Ia pun dinobatkan sebagai juara pertama, mengungguli Sapardi da Sogen dan Alfian Rendra yang juga menampilkan performa luar biasa.


Perlombaan “Efrata Idol dan Baca Puisi” berakhir dalam suasana penuh kegembiraan dan kebanggaan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang adu talenta dan kreativitas, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara para frater. Melalui kegiatan ini, semangat untuk terus berkembang dan berani menampilkan potensi diri semakin tumbuh subur di lingkungan Wisma Efrata Gere.* *Fr. Eyo Galus, SVD

 
 
 

Comments


VISITOR 

Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero

average rating is 3 out of 5, based on 150 votes, Penilaian produk
bottom of page