top of page

Para Imam Baru Memimpin Perayaan Ekaristi di Kapela Agung Ledalero


Para imam baru menyanyikan lagu bersama untuk menghibur umat seusai Misa Tahbisan di Aula St. Thomas Aquinas Ledalero, Sabtu (4/10/2025).
Para imam baru menyanyikan lagu bersama untuk menghibur umat seusai Misa Tahbisan di Aula St. Thomas Aquinas Ledalero, Sabtu (4/10/2025).

Sehari setelah ditahbiskan oleh Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, ketiga belas imam baru Serikat Sabda Allah (SVD) langsung mengambil bagian dalam pelayanan liturgi. Pada Minggu (5/10/2025), mereka memimpin Perayaan Ekaristi bersama seluruh anggota komunitas di Kapela Agung Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, tempat mereka ditempa selama masa pembinaan.


Baca juga:


Perayaan ini dipimpin oleh P. Karol Batlyayeri, SVD sebagai selebran utama, sementara P. Felix Huler, SVD membawakan khotbah. Dalam kata pengantar, Pater Karol menekankan bahwa iman menjadi fondasi utama perjalanan para imam baru hingga mencapai tahapan hidup imamat.


“Karena iman, kami 13 imam baru bisa sampai pada titik ini. Karena iman juga, kita semua hadir dan berdoa bersama di kapela ini,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa iman tidak cukup berhenti pada relasi personal, tetapi harus tampak dalam tindakan konkret. “Dasar dari perwujudan iman itu adalah kasih,” tegasnya.


Sementara itu, dalam sambutan mewakili para imam baru, P. Konrad Madja, SVD menyampaikan ungkapan syukur dan harapan. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang setia mendukung perjalanan panggilan mereka, para formator, keluarga, donatur, umat serta anggota komunitas yang lain.


“Mewakili 13 imam baru, saya menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang dari kami, baik melalui tindakan maupun tutur kata. Kami juga memohon dukungan doa dari kalian semua untuk perjalanan misi baru kami,” lanjutnya.


Perayaan ini dihadiri oleh anggota komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, termasuk keluarga para imam baru yang masih berada di Ledalero pasca tahbisan. Suasana syukur dan khidmat memenuhi kapela. Unit Asrama Beata Yosefa bertugas membawakan kor, sementara tugas liturgi dilayani oleh para konfrater dari Unit Yosef Freinademetz.


Baca juga:


Pada akhir misa, ketiga belas imam baru memberi berkat dengan menumpangkan tangan atas Seminari St. Paulus Ledalero dan anggotanya yang mereka sebut sebagai “ladang subur” lahirnya para misionaris SVD. Momen ini menjadi simbol penyerahan diri dan kesiapan untuk diutus melayani Gereja.


Sesudah perayaan, umat dan keluarga berbondong-bondong meminta berkat pribadi dari para imam baru. Salah satunya adalah Fr. Martin Wukak, SVD, dari Wisma St. Arnoldus Janssen Nitapleat, yang menerima berkat dari P. Vandus Liliweri, SVD.


“Saya sangat bersyukur karena Tuhan tidak hanya memampukan orang-orang lemah, tetapi juga mampu membuat hal yang biasa menjadi luar biasa. Ini menjadi kekuatan saya dalam menjalani panggilan, mengikuti jejak P. Vandus,” tuturnya dengan optimis.


Frater Martin Wukak, SVD, menerima berkat dari P. Vandus Liliweri, SVD, seusai Perayaan Ekaristi Perdana para imam baru di Ledalero.
Frater Martin Wukak, SVD, menerima berkat dari P. Vandus Liliweri, SVD, seusai Perayaan Ekaristi Perdana para imam baru di Ledalero.

Misa ini menjadi langkah awal pelayanan mereka sebagai imam misionaris. Dalam waktu dekat, setelah menerima salib misi, mereka akan bersiap menuju tanah perutusan masing-masing, melanjutkan semangat tahbisan: melihat dengan hati dan menghadirkan kasih Tuhan di tengah dunia yang terluka.*


*Fr. Gonsi Kusman, SVD

 
 
 

Comments


VISITOR 

Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero

average rating is 3 out of 5, based on 150 votes, Penilaian produk
bottom of page