Ledalero - Pada Jumat (05/04/2024), kehangatan dan semangat solidaritas menjadi “sajian utama” di kebun milik Serikat Sabda Allah (SVD), yaitu di Patiahu. Puluhan Frater tingkat I, II, dan IV Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero yang bergabung dari beberapa unit formasi, yaitu Unit Gabriel, Unit Agustinus, dan Unit Efrata Gere, bersama-sama memanen jagung. Mereka dipimpin oleh Br. Alfons Doras, SVD.
Baca juga: https://www.seminariledalero.org/post/rayakan-paskah-ii-pater-john-ungkapkan-cara-membumikan-pesan-pekan-suci-dalam-kehidupan-nyata
Meskipun dihadapkan dengan cuaca yang kurang bersahabat dan hujan yang berkepanjangan, para Frater dan Bruder tetap menunjukkan keteguhan dan semangat untuk memanen jagung. Oleh karena itu, menurut Br. Alfons Doras, SVD., kehadiran mereka bukan sekadar bantuan fisik, melainkan juga cerminan dari komitmen yang mendalam terhadap tujuan bersama.
“Semangat dan dedikasi mereka membuat kegiatan panen jagung ini bukan sekadar pekerjaan rutin, melainkan perwujudan dari nilai solidaritas dan kerja tim yang kuat dalam SVD,” ujar Br. Alfons Doras, SVD.
Baca juga: https://www.seminariledalero.org/post/rayakan-paskah-di-ledalero-pastor-svd-lulusan-universitas-katolik-leuven-belgia-ungkapkan-pesan-e
Sementara itu, Br. Aldo, SVD menggambarkan pentingnya panen jagung pada waktu yang tepat. Menurut Br. Aldo, SVD., jagung di Patiahu saat ini sudah mulai menunjukkan gejala tumbuh tunas yang baru, dan jika jagung yang ada dalam jumlah banyak tidak segera dipanen, kerugian bisa saja terjadi.
“Tujuan dari usaha penanaman jagung ini ialah untuk mendukung usaha ternak ayam di kebun ini. Dengan adanya jagung, biaya untuk usaha ternak ayam lebih hemat, khususnya dalam hal pengadaan bahan makanan bagi ternak ayam. Meskipun hasil panen tahun ini mungkin kurang memuaskan karena cuaca yang tidak mendukung, semangat untuk terus berusaha tidak pernah surut. Di samping itu, walaupun hasil usaha ayam tidak memberikan hasil yang baik, usaha jagung ini akan tetap diteruskan dan hasilnya bisa dijual," tutur Br. Aldo, SVD., pimpinan di kebun Patiahu.
Baca juga: https://www.seminariledalero.org/post/bukan-sekadar-membangkitkan-memori-paskah-adalah-momen-pembaruan-diri
Selain jagung, kebun Patiahu juga menghasilkan kelapa untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Menurut Br. Aldo, pengelolaan yang baik sangat penting dalam merawat jagung dan kelapa.
"Ketika jagung dan kelapa digandengkan, hal itu bisa memberikan penghasilan yang sangat produktif,” pungkas Br. Aldo, misionaris SVD asal Manggarai.
Penulis: Jhony Harjon, SVD
Editor: Ricky Mantero, SVD