Ledalero – Perayaan Minggu Paskah (31/03/2024) di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero dipimpin oleh Pater Bastian Limahekin, SVD., sedangkan Pater John Masneno, SVD turut ambil bagian sebagai imam konselebran. Perayaan itu berlangsung khusyuk dan meriah.
Baca juga: https://www.seminariledalero.org/post/bukan-sekadar-membangkitkan-memori-paskah-adalah-momen-pembaruan-diri
Pater Bastian Limahekin, SVD atau yang biasa dipanggil Pater Bastian membawa sukacita Paskah dengan renungan yang berbicara tentang hubungan alam dengan manusia.
Pater Bastian memulai khotbahnya dengan pertanyaan: “Apakah pohon-pohon....?”. Pastor SVD lulusan Universitas Katolik Leuven - Belgia itu mengajak umat untuk merenungkan pesan ekologis dari Paskah.
Baca juga: https://www.seminariledalero.org/post/jumat-agung-momen-belajar-untuk-hidup-dengan-tenang-berani-dan-tabah
“Salah satu pesan konkret dari perayaan Paskah untuk kita ialah menjaga kelestarian alam dan keharmonisan hubungan kita dengan alam. Sebab, kayu salib yang dipikul oleh Yesus berasal dari pohon. Kayu salib itu telah menjadi sarana untuk melaksanakan karya keselamatan yang dibuat Allah bagi manusia,” tutur Pater Bastian, dosen Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang mengajar Filsafat Politik Lingkungan Hidup.
Baca juga: https://www.seminariledalero.org/post/kamis-putih-momen-untuk-meneladani-pelayanan-dan-kasih-kristus-dalam-kehidupan-bersama
Perayaan itu dimeriahkan oleh kor dari Unit Mikael Ledalero. Kemeriahan kor itu dipuji oleh Pater Bastian pada akhir perayaan.
“Terima kasih kepada anggota kor yang telah menambah sukacita Paskah dalam perayaan ini,” ujar Pater Bastian.
Karena hujan masih “eksis” saat perayaan itu selesai, umat yang hadir mengisi waktu dengan pose bersama di Kapela Agung Ledalero. Ada juga yang bercengkerama di luar kapela.
“Cuaca buruk tidak mengubah sukacita kami. Sebab, hari Paskah yang cerah telah terbit dalam hati kami, meskipun hujan lebat hadir saat ini,” ungkap Elfrida Saputri Regha, mahasiswi PKK IFTK Ledalero Semester II.
Penulis: Is Burhanu, SVD
Editor: Ricky Mantero, SVD
Comments