top of page

Panenan Jagung Melimpah, Br. Aldo, SVD Ungkap Beberapa Rahasia Proses Tanam dan Pemeliharaan

Para Frater Tingkat III dari Seminari Tinggi Ledalero Sedang Mengangkut Hasil Panen Jagung dari Kebun Patiahu ke Rumah Penampungan Hasil Panen di Patiahu, Kamis (11/04/2024)

Ledalero - Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sikka, para Frater tingkat III dari Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero memanen jagung di kebun milik Serikat Sabda Allah (SVD), yaitu di Patiahu, Kamis (11/04/2024). Di bawah pimpinan Fr. Filipus Bala Neri Kelen, SVD., Ketua para Frater tingkat III Seminari Tinggi Ledalero, mereka memanen jagung secara bersama-sama dengan penuh semangat, walaupun rintik-rintik hujan menerpa badan mereka.



Menurut Br. Aldo, SVD., pengelola dan penanggung jawab kebun SVD di Patiahu, panenan tahun ini diperkirakan mampu mencatatkan rekor panen jagung yang mengesankan.


Br. Aldo, SVD (Kanan) Sedang Berbincang dengan Salah Satu Frater tentang Kondisi Panenan Jagung di Kebun Patiahu, Kamis (11/04/2024).

“Dengan hasil yang akan melampaui ekspektasi, panen jagung ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal. Dalam konteks ketahanan pangan, panenan jagung yang melimpah memberikan kepastian pasokan pangan dalam negeri. Jagung merupakan bahan baku utama dalam industri pangan dan pakan ternak. Dengan panen yang memadai, negara dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan menjaga stabilitas harga pangan, sehingga mengurangi risiko kelaparan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Di samping itu, hasil panen jagung yang melimpah ini memberikan dampak positif secara ekonomi bagi SVD pada umumnya dan bagi Provinsi SVD Ende pada khususnya, dan teristimewa bagi komunitas Seminari Tinggi Ledalero,” tutur Br. Aldo, SVD.



Keberhasilan dalam memanen jagung ini, lanjut Bruder SVD yang berasal dari Manggarai itu, tidak lepas dari kerja keras para pegawai dan petani yang berada di Patiahu.


Bersama Karyawan Patiahu (Berbaju Merah), Para Frater Tingkat III dari Seminari Tinggi Ledalero Sedang Mengangkut Hasil Panen Jagung dari Kebun Patiahu ke Rumah Penampungan Hasil Panen di Patiahu, Kamis (11/04/2024)

“Meskipun cuaca tahun ini kurang bersahabat karena variasi suhu yang ekstrem dan pola curah hujan yang kurang menentu, kami tetap mampu melewati semua itu dengan baik karena kami menerapkan sistem irigasi yang efisien, menggunakan bibit unggul, dan memberikan perawatan yang optimal. Kami juga menggunakan teknik penanaman yang cerdas, seperti menyesuaikan jadwal penanaman dengan perkiraan cuaca dan memilih varietas jagung yang tahan terhadap kondisi ekstrim, sehingga tidak heran jika kita memperoleh hasil panen yang banyak,” jelas Bruder yang bertugas di Provinsi SVD Ende itu.



Selain itu, Br. Aldo, SVD juga mengungkapkan kontribusi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sikka dalam proses tanam dan panen jagung di Patiahu. Menurut Br. Aldo, SVD., Pemda Kabupaten Sikka turut memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, bantuan sarana pertanian, dan peningkatan akses pasar bagi petani. Keberhasilan ini, tambah Br. Aldo, SVD., menegaskan pentingnya sinergi antara petani, Pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.


Situasi Proses Panen Jagung di Kebun Patiahu, Kamis (11/04/2024).

“Panen jagung kali ini membuktikan potensi dan kemampuan petani kita dalam menghasilkan pangan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam pengembangan pertanian modern agar dapat mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Sebab, rekor panen jagung di Patiahu memberikan inspirasi bagi komunitas pertanian di sekitarnya karena menunjukkan pendekatan yang tepat, sehingga pertanian telah menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan,” pungkas Br. Aldo, SVD.


Penulis: Oktovianus F. Pineul, SVD

Editor: Ricky Mantero, SVD

 

 

69 views0 comments
bottom of page